Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
Bekerjasama dengan Departemen Kehutanan dan Lingkungan Hidup
DESKRIPSI
Menurut Undang-undang No.41 Tahun 1999 tentang kehutanan, hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungan yang satu dengan yang lain tidak dapat dipisahkan. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resource). Hal ini dikarenakan hutan dapat diadakan kembali sehingga mampu menghasilkan kembali.
Salah satu aktivitas pemanenan hasil hutan adalah penebangan dan pemotongan pohon yang dilaksanakan oleh operator chainsaw. Kegiatan pemanenan hasil hutan berupa kayu memegang peranan penting dalam kegiatan pengelolaan hutan. Kegiatan pemanenan hasil hutan (harvesting) sebagai bagian dari pengelolaan hutan juga harus memperhatikan asas kelestarian hutan tersebut. Kegiatan pemanenan hasil hutan dapat optimal dan lestari apabila di dalam perencanaannya matang dalam berbagai aspek.
Penggunaan alat mekanis seperti chainsaw dalam kegiatan harvesting memberikan keuntungan sehingga sering digunakan daripada alat manual. Beberapa kelebihannya antara lain: (1) Alat cukup kuat dan mudah digunakan; (2) Mudah dioperasikan, serta proses untuk menghasilkan pemotongan sesuai tujuan dengan cepat, (3) Dapat digunakan pada berbagai posisi pemotongan, (4) Alat cukup handal dan serbaguna dan (5) Memiliki power besar serta menghemat tenaga manusia. Meski banyak kemudahan yang didapat dengan penggunaan chainsaw, namun aspek keselamatan dan kesehatan kerja dianggap penting dalam sektor kehutanan karena pengelolaan hutan termasuk dalam kategori kegiatan berisiko tinggi. Hal tersebut ditunjukkan dengan data kecelakaan kerja pada kegiatan kehutanan empat kali lebih besar dibandingkan angka kecelakaan pada industri lain. Keselamatan kerja merupakan keselamatan yang berhubungan dengan mesin, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, tempat kerja dan kondisi lingkungan.
Operator chainsaw, bersama-sama unit lainnya di dalam sebuah kesatuan manajemen, merupakan salah satu ujung tombak perusahaan dalam mensukseskan tujuan sebuah usaha. Pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang baik dan benar dari seorang operator chainsaw disertai sertifikasi yang baik menjadi ketentuan penting yang tidak dapat diabaikan demi tercapainya target yang diinginkan.
Program pelatihan ini dirancang tidak hanya secara teoritis tetapi juga di desain dengan kegiatan praktik sehingga materi yang diberikan bisa langsung diaplikasikan oleh para peserta. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi secara indoor, tetapi juga akan diajak untuk langsung mengaplikasikan materi yang telah didapatkannya di kelas.
TUJUAN
OUTLINE MATERI
Materi yang akan disampaikan dalam program pelatihan ini mengacu pada kurikulum yang ditetapkan oleh Pusdiklat SDM Kehutanan dan Lingkungan Hidup yang mencakup teori dan praktik, dengan rincian sebagai berikut:
1. Teori
2. Praktik
PERSYARATAN
Peserta yang diharapkan berpartisipasi dalam program pelatihan ini antara lain para karyawan yang dalam pekerjaannya menggunakan gergaji mesin sebagai peralatannya.
Persyaratan Peserta :
METODE PELATIHAN
Pelatihan disampaikan dengan metode tatap muka dalam bentuk pemberian materi oleh pengajar, diskusi dan tanya jawab, dan praktik lapangan dan/atau simulasi.
FASILITAS
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2x coffee Break
Souvenir
Pick Up Participant (Yogyakarta)
Data Materi Training | |
Topik Training | : Pembinaan dan Sertifikasi Chainsaw Operator |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |