Lean Supply Chain Warehouse and Inventory Management

October 31, 2024
196 views

Lean Supply Chain Warehouse and Inventory Management

Jadwal Pelatihan Lean Supply Chain Warehouse and Inventory Management

TanggalTempatKota
12 - 13 November 2024Golden Flower HotelBandung
06 - 07 November 2024Loman Park HotelYogyakarta

PENDAHULUAN

Lean Supply Chain Management adalah pendekatan untuk mengelola rantai pasok yang fokus pada pengurangan pemborosan (waste) dan peningkatan efisiensi. Dalam konteks Warehouse and Inventory Management, penerapan Lean bertujuan untuk mengoptimalkan aliran barang, meminimalkan stok yang berlebihan, dan mengurangi waktu tunggu, sehingga dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas layanan. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang konsep Lean dan penerapannya dalam pengelolaan gudang dan inventaris.

 

MATERI

1. Pengertian Lean Supply Chain

  • Definisi Lean Supply Chain Management.
  • Prinsip-prinsip dasar Lean
  • 7 Wastes (Muda) dalam Lean Supply Chain

2. Pentingnya Lean Supply Chain dalam Warehouse dan Inventory Management

  • Efisiensi dalam pengelolaan aliran barang.
  • Meningkatkan visibilitas stok dan meminimalkan kelebihan persediaan.
  • Pengurangan biaya operasional gudang.

3. Penerapan Lean dalam Pengelolaan Gudang

  • Penggunaan 5S untuk menciptakan gudang yang lebih rapi, efisien, dan aman.
  • Visual Management: Penggunaan tanda, label, dan peta untuk mempercepat pengambilan keputusan dan memudahkan navigasi di gudang.
  • Value Stream Mapping (VSM): Menganalisis proses dari awal hingga akhir untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang tidak memberikan nilai tambah.

4. Optimasi Aliran Barang dalam Gudang

  • Layout Gudang Lean: Desain tata letak yang memungkinkan pergerakan barang lebih cepat, mengurangi waktu pengambilan (picking), dan mengoptimalkan penggunaan ruang.
  • Cross-Docking: Mengurangi kebutuhan penyimpanan barang dengan langsung mendistribusikan barang ke titik tujuan setelah diterima.
  • Just-In-Time (JIT) Delivery: Pengaturan pengiriman barang sesuai dengan kebutuhan, sehingga mengurangi penumpukan stok.

5. Pengukuran Kinerja Gudang (Warehouse KPIs)

  • Cycle time (waktu siklus).
  • Order fulfillment accuracy (akurasi pemenuhan pesanan).
  • Picking accuracy (akurasi pengambilan barang).
  • Warehouse space utilization (pemanfaatan ruang gudang).

6. Konsep Dasar Lean Inventory Management

  • Pengelolaan inventaris yang efisien melalui pendekatan Pull System: Menyesuaikan produksi dan pengisian stok berdasarkan permintaan aktual, bukan prediksi.
  • Mengurangi Safety Stock tanpa mengurangi level pelayanan melalui perbaikan lead time dan peningkatan visibilitas rantai pasok.
  • Kanban System: Metode pengendalian aliran barang di inventaris dengan sinyal visual yang mengindikasikan kapan harus melakukan replenishment.

7. Pengurangan Pemborosan dalam Manajemen Inventaris

  • Overstocking: Mengurangi stok berlebih dengan forecast yang lebih akurat dan strategi pengadaan barang yang tepat waktu.
  • Deadstock: Mengidentifikasi dan mengeliminasi barang yang tidak bergerak untuk menghemat ruang dan biaya.
  • Stock Rotation (FIFO/FEFO): Mengoptimalkan rotasi stok untuk memastikan barang yang lebih tua digunakan atau dijual lebih dahulu (First In, First Out/First Expire, First Out).

8. Optimalisasi Stok dengan Teknik Lean

  • Economic Order Quantity (EOQ): Perhitungan jumlah pesanan yang optimal untuk mengurangi biaya pesanan dan penyimpanan.
  • ABC Analysis: Metode pengelompokan barang di inventaris berdasarkan nilai kontribusi atau pentingnya barang terhadap keseluruhan persediaan (80/20 rule).

9. Implementasi Lean di Gudang dan Inventaris

  • Langkah-langkah Implementasi Lean

    • Identifikasi area yang memiliki waste di gudang dan inventaris.
    • Pembentukan tim improvement Lean untuk gudang.
    • Penerapan perubahan dalam proses (5S, Kanban, JIT) dengan melibatkan seluruh tim operasional gudang.
  • Penggunaan Teknologi untuk Mendukung Lean

    • Warehouse Management System (WMS) untuk pelacakan stok secara real-time.
    • Integrasi dengan Supply Chain Management System untuk meningkatkan visibilitas rantai pasok.
    • Barcode Scanning/RFID: Teknologi yang membantu meningkatkan akurasi inventaris dan mempercepat proses pengambilan barang.

10. Studi Kasus Implementasi Lean dalam Warehouse dan Inventory

 

TRAINING METHOD

Presentation

Discussion

Case Study

Evaluation

 

FACILITY

Training Kit

Handout

Certificate

Lunch + 2x Coffee Break

Souvenir

Pick Up Participant (Yogyakarta only)

Form Pre-Registrasi

Data Materi Training

Topik Training : Lean Supply Chain Warehouse and Inventory Management
Link
*Jumlah Peserta Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan
*Nama Peserta Yang Didaftarkan

Personal Data

*Nama
*Jabatan Jabatan/Divisi/Departement
*Nama Perusahaan
*Alamat Perusahaan
*Email Perusahaan
*Email Alternatif eg: gmail, yahoo, hotmail
*Telepon Kantor
Ekstensi
*Handphone
* Harus di isi
TAGS , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,