Tanggal | Tempat | Kota |
---|---|---|
Belum ada jadwal terbaru |
DESCRIPTION
Saat ini isu yang terkait dengan keselamatan pasien /patient safety telah menjadi isu yang sangat penting, bahkan menjadi isu global. Berbagai kasus kecelakaan yang terjadi di berbagai institusi kesehatan telah menjadi kasus yang mengkhawatirkan banyak pihak. Terutama bagi pimpinan pada unit-unit di institusi pelayanan kesehatan seperti puskesmas, klinik kesehatan dan rumah sakit. Kebanyakan kasus telah merambah ke perkara pidana, seperti halnya tuduhan malpraktik yang ditujukan kepada para petugas kesehatan, terutama kepada dokter dan petugas paramedis.
Berbagai kejadian seperti cidera pada pasien saat proses pelayanan medis, angka keterjadiannya telah begitu tinggi. Hal ini terkait dengan kompleksitas jenis dan ragam risiko khususnya yang terjadi di rumah sakit. Selain itu, karakteristik rumah sakit yang berisi 4 jenis faktor risiko yang lengkap (faktor biologi, ergonomic, kimia dan fisika) tidak mudah dikendalikan, apalagi tanpa suatu program pengendalian yang sistematis. Terkait dengan permasalahan tersebut, perlu dilakukan pemberian pengetahuan yang memadai bagi para petugas kesehatan, khususnya bagi para pimpinan institusi kesehatan/rumah sakit. Banyak cara yang bisa diterapkan oleh rumah sakit untuk meminimalisir resiko. Salah satunya yaitu dengan memberikan pengetahuan berupa pelatihan tentang manajemen risiko klinis agar mampu mengatasi berbagai persoalan terkait dengan keselamatan pasien.
TUJUAN
1. Meningkatanya pemahaman para praktisi Rumah Sakit terhadap program keselamatan pasien dan tujuh langkah menuju keselamatan pasien Rumah Sakit.
2. Meningkatnya pemahaman para praktisi Rumah Sakit terhadap langkah – langkah manajemen resiko klinis di rumah sakit
3. Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang manajemen resiko klinis
4. Dapat diterapkannya standar dan instrumen keselamatan pasien
5. terwujudnya sistem Pencatatan laporan insiden di Rumah Sakit
6. Rumah Sakit mampu melakukan kajian terhadap laporan insiden sehingga tidak terjadi kesalahan yang berulang dan melakukan perbaikan secara berkesinambungan.
OUTLINE
1. Patient safety is a key component of Risk Management
2. State of The Art Patient Safety (Seven Steps)
3. Standar Keselamatan Pasien Rumah Sakit
4. Instrumen Akreditasi pelayanan keselamatan pasien Rumah Sakit
5. Membangun kesadaran akan nilai keselamatan pasien (Langkah 1 Keselamatan Pasien)
6. Memimpin dan mendukung staf untuk komit dan fokus pada Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Langkah 2 Keselamatan Pasien)
7. Integrasi Manajemen Risiko
(Langkah 3 Keselamatan Pasien)
8. Sistem Pelaporan di Rumah Sakit (Langkah 4 Keselamatan Pasien)
9. Komunikasi dengan Pasien (Langkah 5 Keselamatan Pasien)
10. Belajar dan berbagi pengalaman keselamatan pasien (Langkah 6 Keselamatan Pasien, Incident Investigation: Simple Investigation & RCA)
11. Cegah cedera melalui Implementasi keselamatan pasien rumah sakit. (Langkah 7 keselamatan Pasien, Risk Assessment & Redesign Process: HFMEA)
PESERTA
Pemilik RS, Komite Medis, SMF, Instalasi Rawat Inap, Gawat Darurat, ICU, Bedah Sentral, Bidang Keperawatan, Bidang Pelayanan Medis, Bidang Penunjang Medis, Supervisor Keperawatan, Instalasi Farmasi, Instalasi Laboratorium klinik, Instalasi Radiologi dan radio Terapi, IPSRS, Subbag RT, Ketua/kepala/staf mutu RS, Ketua/Kepala/Staf KKPRS RS.
TRAINING METHOD
Presentation
Discussion
Case Study
Evaluation
FACILITY
Training Kit
Handout
Certificate
Lunch + 2 X Coffee Break
Souvenir
Data Materi Training | |
Topik Training | : Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) |
Link | |
*Jumlah Peserta | Estimasi Jumlah Peserta yang di ajukan |
*Nama Peserta Yang Didaftarkan | |
Personal Data | |
*Nama | |
*Jabatan | Jabatan/Divisi/Departement |
*Nama Perusahaan | |
*Alamat Perusahaan | |
*Email Perusahaan | |
*Email Alternatif | eg: gmail, yahoo, hotmail |
*Telepon Kantor | |
Ekstensi | |
*Handphone | |
* Harus di isi | |
![]() | |